MAKASSAR - Mahasiswa Program Studi (Prodi) Teknik Informatika Universitas Pejuang Republik Indonesia (UPRI) Makassar resmi meluncurkan 7 Startup yang bergerak di berbagai lini bisnis seperti jasa, food/drink, lingkungan, hingga agribisnis.
Peluncuran 7 startup mahasiswa Prodi Teknik Informatika UPRI Makassar itu digelar di Kampoeng Kuliner, Jl Antang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu, 13 Desember 2023.
Adapun ketujuh startup karya mahasiswa Prodi Teknik Informatika UPRI tersebut yakni, Rubpick (Lingkungan), Cofress (Food/Drink), Naul Indonesia (Jasa), GEN-ios (Agribisnis), Away Tech (Jasa), Lauking (Jasa), DN Design (Jasa).
Dekan Fakultas Teknik UPRI Makassar Ir. Hasni Kasim, MT menyampaikan apresiasinya kepada dosen-dosen Prodi Teknik Informatika yang telah membimbing para mahasiswa sehingga bisa menghasilkan karya sebagai aplikasi dari ilmu yang telah mereka peroleh di bangku perkuliahan, sesuai dengan standar Kurikulum Kampus Merdeka Belajar (KMB).
"Saya ucapkan terima kasih banyak kepada civitas akademi Fakultas Teknik UPRI, khususnya dosen dan mahasiswa Teknik Informatika. Apa yang ditampilkan Prodi Informatika pada hari ini itu menunjukkan bahwa Teknik Informatika Fakultas Teknik UPRI Makassar bisa bersaing, dalam artian ilmu yang diperoleh mahasiswa di bangku kuliah itu bisa diaplikasikan dengan standar Kurikulum Kampus Merdeka Belajar melalui program Startup, " kata Ir. Hasni Kasim saat ditemui wartawan di lokasi peluncuran 7 Startup mahasiswa Prodi Teknik Informatika UPRI Makassar.
"Hal yang luar biasa pula, berbagai layanan startup yang sangat bermanfaat bagi masyarakat ini dibuat oleh mahasiswa-mahasiswa angkatan 2021, baru semester lima. Jadi saya menganggap dosen-dosen kami, khususnya di Teknik Informatika benar-benar memiliki kompetensi untuk mengantarkan anak-anak kita berdaya saing, " tambahnya.
Hasni Karim pun mengungkapkan, bahwa kegiatan yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa Teknik Informatika ini merupakan salah satu cara untuk meningkatkan akreditasi prodi.
"Kegiatan seperti ini merupakan salah satu cara yang kita harapkan dapat meningkatkan akreditasi Prodi Informatika UPRI dari akreditasi baik menjadi sangat baik, " tuturnya.
Pada kesempatan itu, Dekan Fakultas Teknik UPRI Makassar Hasni Karim juga membeberkan penerapan Kurikulum KMB yang telah diterapkan di fakultas yang dipimpinnya.
"Salah satu penerapannya yang seperti dilakukan saat ini, dimana anak-anak kami di semester lima sudah memiliki kompetensi yang bisa diaplikasikan ke masyarakat, " ungkapnya.
Pihaknya juga meyakini, dengan pencapaian dan semua hal yang dilakukan oleh Prodi Teknik Informatika saat ini maka peminat prodi ini di tahun 2024 mendatang akan mencapai 200 mahasiswa.
"Dengan semua hal yang kami lakukan ini, saya yakin jumlah mahasiswa Prodi Informatika di tahun 2024 bisa mencapai 200 orang, " tuturnya optimis.
Oleh karena itu, Hasni menyampaikan pesan kepada anak-anak muda yang tengah mencari kompetensi ilmu Informatika bahwa di Kampus UPRI Makassar lah mereka bisa memperoleh dasar-dasar keilmuan tersebut.
"Bagi anak-anak muda yang ingin mencari kompetensi dasar ilmu informatika, saya tidak ragu bahwa di UPRI Makassar lah tempatnya, " ucap Ir. Hasni Karim.
"Informatika UPRI Makassar siap menjadi pencetak startup di Kota Makassar, " tutupnya dengan penuh semangat.
Di tempat yang sama, Ketua Prodi (Kaprodi) Teknik Informatika UPRI Makassar Rachmat, S.Kom., M.Kom., M.Si memastikan bahwa pihaknya akan selalu mendukung kegiatan-kegiatan positif yang dilakukan oleh dosen-dosen di Prodi yang dipimpinnya.
"Kami dari Prodi Informatika sangat mendukung sekali dan kami akan terus mensupport dosen-dosen kami untuk melakukan kegiatan seperti ini, " ujar Rachmat.
Rachmat pun berharap, di tahun 2024 mendatang jumlah startup yang dilahirkan oleh mahasiswa Prodi Teknik Informatika UPRI bisa terus bertambah.
"Untuk tahun 2023 ini sudah ada 7 startup yang dibuat oleh mahasiswa kita, dan harapan kami di 2024 ada 20 startup yang lahir dari mahasiswa kami, " harapnya.
Ia juga berharap kepada rekan-rekan dosen dan mahasiwa Prodi Teknik Informatika UPRI Makassar agar tidak berhenti berkarya lantaran pihaknya akan selalu memberikan support dan dukungan.
Baca juga:
Kemendagri Launching SILPPD 1.2 di Makassar
|
"Harapan saya kepada teman-teman dosen dan adek-adek mahasiswa teruslah berkarya. Kami dari Prodi Teknik Informatika akan terus mensupport, " pungkasnya.
Sementara itu, Dosen Mata Kuliah Bisnis Digital Teknik Informatika UPRI Makassar Faisal Jabir, S.Kom, M.Ti mengungkapkan alasannya mendorong mahasiswanya untuk melahirkan bisnis startup.
"Banyak dari kami dosen-dosen informatika di UPRI Makassar merupakan Praktisi Informatika. Jadi kami ingin mendorong mahasiswa kami agar jika mereka selesai kuliah mereka punya bisnis, " ungkap Faisal Jabir.
Saat ini, kata Faisal, pihaknya juga tengah berencana membuat Ekosistem Startup yang lahir dan bergerak dari kampus UPRI Makassar.
"Kami telah melakukan upaya-upaya itu dengan membuka jaringan-jaringan relasi melalui pendampingan para dosen, " jelasnya.
Terkait masalah pendanaan dalam bisnis digital startup, Faisal Jabir mengarahkan kepada mahasiswanya agar memulai bisnis mereka tersebut secara mandiri di awal.
"Kita mengarahkan mahasiswa untuk menjalankan bisnis startup mereka secara mandiri dulu, tanpa perlu menggaji orang lain. Jadi mereka bisa menjalankan bisnis secara pelan-pelan, " terangnya.